• Jelajahi

    Copyright © Hukum Maritim
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    SOLAS 74 Chapter XII ADDITIONAL SAFETY MEASURES FOR BULK CARRIERS

    Minggu, 26 Maret 2023, 13:30 WIB Last Updated 2023-03-26T23:33:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    SOLAS 1974

    CHAPTER XII

    ADDITIONAL SAFETY MEASURES FOR BULK CARRIERS

     

    I.       Regulation 1 Definitions 

     

    For the purpose of this chapter:

     

    1            Bulk carrier means a ship which is intended primarily to carry dry cargo in bulk, including such types as ore carriers and combination carriers. (Kapal Curah berarti kapal yang tujuan utamanya untuk mengangkut muatan kering dalam bentuk curah, termasuk jenis-jenis seperti pengangkut bijih dan pengangkut kombinasi )*

     

    1.    For ships constructed before 1 July 2006, resolution 6, Interpretation of the definition of "bulk carrier", as given in chapter IX of SOLAS 1974, as amended in 1994, adopted by the 1997 SOLAS Conference. (Untuk kapal yang dibangun sebelum 1 Juli 2006, resolusi 6, Interpretasi definisi "bulk carrier", sebagaimana diberikan dalam bab IX SOLAS 1974, sebagaimana telah diubah pada tahun 1994, diadopsi oleh Konferensi SOLAS 1997. 

    2.    Interpretation of the provisions of SOLAS chapter XII on Additional safety measures for bulk carriers (resolution MSC.79(70)). (Interpretasi ketentuan SOLAS bab XII tentang Tindakan keselamatan tambahan untuk kapal curah (resolusi MSC.79(70)). 

    3.    The application provisions of annex 1 to the Interpretation of the provisions of SOLAS chapter XII on Additional safety measures for bulk carriers (resolution MSC.89(71)). (Ketentuan penerapan lampiran 1 Interpretasi ketentuan SOLAS bab XII tentang Tindakan keselamatan tambahan untuk kapal curah (resolusi MSC.89(71)).

     

    2            Bulk carrier of single-side skin construction means a bulk carrier as defined in paragraph 1, in which: (Kapal curah dengan konstruksi Single-Side Skin berarti kapal curah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, di mana):

    1.    any part of a cargo hold is bounded by the side shell; or (setiap bagian dari ruang kargo dibatasi oleh Side Shell);

    2.    where one or more cargo holds are bounded by a double-side skin, the width of which is less than 760 mm in bulk carriers constructed before 1 January 2000 and less than 1,000 mm in bulk carriers constructed on or after 1 January 2000 but before 1 July 2006, the distance being measured perpendicular to the side shell.

    (di mana satu atau lebih ruang kargo dibatasi oleh Double-Side Skin, yang lebarnya kurang dari 760 mm pada kapal curah yang dibangun sebelum 1 Januari 2000 dan kurang dari 1.000 mm pada kapal curah yang dibangun pada atau setelah 1 Januari 2000 tetapi sebelum 1 Juli 2006, jarak yang diukur tegak lurus terhadap side shell).

    Such ships include combination carriers in which any part of a cargo hold is bounded by the side shell.( Kapal semacam itu termasuk kapal induk kombinasi di mana setiap bagian dari ruang kargo dibatasi oleh Side Shell).

     

    3            Bulk carrier of double-side skin construction means a bulk carrier as defined in paragraph 1, in which all cargo holds are bounded by a double-side skin, other than as defined in paragraph 2.2.

    (Kapal Curah dengan konstruksi Double-Side Skin berarti suatu Kapal Curah sebagaimana didefinisikan dalam ayat 1, di mana semua ruang muat dibatasi oleh Double-Side Skin, selain yang didefinisikan dalam paragraf 2.2.)

     

    4            Double-side skin means a configuration where each ship side is constructed by the side shell and a longitudinal bulkhead connecting the double bottom and the deck. Hopper side tanks and top-side tanks may, where fitted, be integral parts of the double-side skin configuration.

     

     (Double-side skin berarti suatu konfigurasi dimana setiap sisi kapal dibangun oleh side shell dan sekat memanjang yang menghubungkan double bottom dan geladak. Tangki sisi hopper dan tangki sisi atas dapat, jika dipasang, menjadi bagian integral dari konfigurasi Double-Side Skin).

     

    5            Length of a bulk carrier means the length as defined in the International Convention on Load Lines in force. (Panjang kapal curah berarti panjang sebagaimana ditentukan dalam Konvensi Internasional tentang Garis Muat yang berlaku)  

     

    (“Length” means 96% of the total length on a waterline at 85% of the least moulded depth measured from the top of the keel, or the length from the fore-side of the stem to the axis of the rudder stock on that waterline, if that be greater. Where the stem contour is concave above the waterline at 85% of the least moulded depth, both the forward terminal of the total length and the fore–side of the stem respectively shall be taken at the vertical projection to that waterline of the aftermost point of the stem contour (above that waterline). In ships designed with a rake of keel the waterline on which this length is measured shall be parallel to the designed waterline”)

     

    6            Solid bulk cargo means any material, other than liquid or gas, consisting of a combination of particles, granules or any larger pieces of material, generally uniform in composition, which is loaded directly into the cargo spaces of a ship without any intermediate form of containment.

    (Kargo curah padat berarti setiap bahan, selain cairan atau gas, yang terdiri dari kombinasi partikel, butiran atau potongan bahan yang lebih besar, umumnya seragam dalam komposisi, yang dimuat langsung ke ruang kargo kapal tanpa bentuk penahanan perantara).

     

    7            Bulk carrier bulkhead and double bottom strength standards means "Standards for the evaluation of scantlings of the transverse watertight vertically corrugated bulkhead between the two foremost cargo holds and for the evaluation of allowable hold loading of the foremost cargo hold" adopted by resolution 4 of the Conference of Contracting Governments to the International Convention for the Safety of Life at Sea, 1974 on 27 November 1997, as may be amended by the Organization, provided that such amendments are adopted, brought into force and take effect in accordance with the provisions of article VIII of the present Convention concerning the amendment procedures applicable to the Annex other than chapter I.

     

    (Standar sekat Kapal Curah dan standar kekuatan dasar ganda berarti "Standar untuk evaluasi scantlings dari sekat kedap air melintang vertikal bergelombang antara dua ruang kargo terdepan dan untuk evaluasi pemuatan ruang muat yang diizinkan dari ruang kargo terdepan" yang diadopsi oleh resolusi 4 Konferensi Negara-Negara Penandatangan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut, 1974 pada tanggal 27 November 1997, sebagaimana dapat diubah oleh Organisasi, asalkan amandemen tersebut diadopsi, diberlakukan dan mulai berlaku sesuai dengan ketentuan pasal VIII Konvensi ini mengenai prosedur amandemen yang berlaku untuk Lampiran selain bab I)

                                                      

    8            Bulk carriers constructed means bulk carriers the keels of which are laid or which are at a similar stage of construction.

    (Kapal curah yang dibangun berarti kapal curah yang lunasnya diletakkan atau berada pada tahap  konstruksi yang serupa)

     

    9            A similar stage of construction means the stage at which: (Tahap konstruksi yang serupa berarti tahap di mana):

    1        construction identifiable with a specific ship begins; (konstruksi yang dapat diidentifikasi dengan kapal tertentu dimulai) :and

    2        assembly of that ship has commenced comprising at least 50 tonnes or one per cent of the estimated mass of all structural material, whichever is less. (perakitan kapal tersebut telah dimulai yang terdiri dari sekurang-kurangnya 50 ton atau satu persen dari perkiraan massa semua bahan struktur, mana yang lebih kecil )

     

    10        Breadth (B) of a bulk carrier means the breadth as defined in the International Convention on Load Lines in force.

    (Lebar (B) dari kapal curah berarti lebarnya sebagaimana didefinisikan dalam Konvensi Internasional tentang Garis Muat yang berlaku).

    (“ The breadth (B) is the maximum breadth of the ship, measured amidships to the moulded line of the frame in a ship with a metal shell and to the outer surface of the hull in a ship with a shell of any other material”)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    UNCLOS

    +